Saluran Air Terhambat, Jatinangor Kebanjiran

Munawaroh
796 views
','

' ); } ?>

Pena Budaya, Jatinangor—Hujan lebat mengguyur beberapa wilayah di kecamatan Jatinangor pada Kamis siang (4/3). Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di beberapa titik di wilayah Jatinangor.

Berdasarkan penelusuran dari Pena Budaya, banjir teersebut menggenangi beberapa wilayah seperti desa Sayang, Ciseke Besar dan Cibeusi.

Menurut penuturan Pak Putra (37), yang merupakan warga asli Jatinangor mengatakan bahwa banjir tersebut mulanya terjadi karena hujan yang sangat deras pada siang hari.

“Hujannya kira-kira jam 1 siang deras banget sampai sore.” Ujarnya.

Ia mengatakan juga bahwa hujan deras yang mengguyur kecamatan Jatinangor membuat arus lalu lintas terhambat karena tidak dapat dilewati oleh sejumlah kendaraan.

“Tinggi banjirnya selutut orang dewasa kalau yang di daerah IPDN dan pom bensin. Kalau di daerah Sayang mah mungkin bisa lebih.” Lanjutnya.

Menurutnya sebagai warga asli desa Cibeusi, penyebab dari banjir yang telah terjadi kemarin dikarenakan saluran air di desa Cibeusi terhambat, dan nampaknya saluran pembuangan air yang kurang memadai.

“Bukan karena sampah sih. Kalo sampah mah kita sudah teratur diangkut sama Truk. Tapi kalo ada yang buang sampah disaluran air mah ada satu atau dua orang. Mungkin saluran airnya aja yang kurang memadai dan banjirnya bener-bener surut jam 7 malam.” kata Pak Putra.

Selain itu, disinyalir proyek tol Cisumdawu seksi 1 di wilayah Kiarapayung memperparah banjir di daerah tersebut. Diduga banjir tersebut terjadi akibat beberapa wilayah resapan air tidak mampu menahan air sehingga langsung meluap ke jalan raya. (Munawaroh/Fajar Hikmatiar)

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran