Ourchetype: Pengalaman Seni Unik dalam Pameran Interaktif

1610 views

Bandung memang kaya akan cerita maupun tempat-tempat kreatifnya. Salah satu yang menjadi ikonik belakangan ini adalah The Hallway Space yang berada di lantai 2 Pasar Kosambi, Bandung. Tidak hanya menawarkan tempat nongkrong bagi anak muda, tempat ini juga menjajakan aneka kuliner, musik, kerajinan tangan, sampai pameran seni. 

Apa jadinya jika pameran seni berada di tengah pasar? Inilah salah satu pengalaman yang ditawarkan creative space Bandung ini. Seperti yang bisa kita lihat di Instagram The Hallway Space, mereka aktif mengkampanyekan tagar #NongkrongDiPasar, #BelanjaDiPasar, dan #PameranDiPasar. Pameran seni yang diselenggarakan di tengah pasar ini berkonsep interactive exhibition yang bertajuk “Ourchetype”. Pameran ini dibuka sejak 25 April 2023. 

Tidak seperti pameran seni pada umumnya, Ourchetype Exhibition memberi “perintah” bagi pengunjung untuk menjawab pertanyaan dan melakukan ini-itu dari instalasi yang ada. Inilah perjalanan berefleksi lewat seni yang menjadi keunikan pameran ini.

Meskipun awalnya akan kesulitan menemukan letak persis pameran ini karena tidak ada petunjuk yang mencolok, Ourchetype Exhibition menyediakan pemandu yang sangat ramah. Ketika sampai dan telah membeli tiket, seorang pemandu akan menjelaskan gambaran besar pameran ini, yakni akan ada tiga ruang utama yang harus dilewati dan beberapa instalasi hiburan yang bisa dikunjungi dengan disertai panduan lengkap dari sebuah website. Tiga ruang utama tersebut adalah Ruang Citra, Ruang Bias, dan Ruang Cahaya. Di dalam ruang pertama, kamu akan menjawab beberapa pertanyaan terkait diri kamu. Hasil dari jawaban tersebut akan langsung keluar yang berupa citra atau persona kamu, seperti caregiver, ruler, dan sebagainya. 

Selanjutnya, kamu menuju Ruang Bias, yakni ruangan yang berisi instalasi berupa kalimat-kalimat yang bisa dibaca dan didengar. Dalam ruangan ini, kamu bisa merefleksikan bagaimana kalimat-kalimat tersebut membuat kamu tidak nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Jika antriannya panjang, kamu bisa menikmati Ruang Resah di mana kamu menulis keresahan dari tiga situasi yang diberikan. Setelah dari Ruang Bias, kamu akan diarahkan menuju Ruang Cahaya yang indah. Ruangan ini menjadi ruangan favorit bagi para pengunjung untuk berfoto. Di dalam ruangan ini, kamu diminta untuk memilih objek yang paling sesuai dengan kepribadian kamu. Tentu, semua jawaban kamu harus kamu masukkan dalam website yang sudah kamu akses sejak awal masuk. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan instruksi dalam website dan jangan sampai lupa untuk membaca semua petunjuk atau penjelasan dari instalasi yang ada di setiap ruangan. 

Tidak berhenti di sana, setelah selesai dari Ruang Cahaya, kamu bisa mengunjungi Ruang Berbagi sebelum menuju ruang paling akhir, yakni Ruang Hasil. Di dalam Ruang Berbagi ini, kamu tidak hanya diminta untuk menuliskan kata-kata positif, tetapi juga kamu diminta untuk mengambil satu kertas dari kotak untuk kamu bawa pulang. Instalasi ini sangat unik karena tidak hanya mengajarkan arti memberi, tetapi juga menerima. Siapa yang tahu, kalau kertas yang kamu dapatkan adalah kata-kata yang selama ini kamu ingin dengar? Jadi, jangan sampai lewatkan yang satu inI!

Terakhir, kamu harus berdiri di Ruang Hasil. Pada instalasi ini, hasil kepribadian kamu akan ditunjukkan dalam laman website yang sejak tadi telah memandu perjalanan. Kamu akan diminta untuk menempelkan stiker di perpotongan dua kepribadian kamu, yakni kepribadian baik dan buruk. Kamu juga bisa membaca penjelasan dari hasil kepribadian kamu langsung di laman website atau membaca banyaknya testimoni dari para pengunjung. Tak ketinggalan, kamu akan diberi rekomendasi produk-produk yang sesuai dengan hasil kepribadian tadi. 

Dengan harga tiket Rp15.000 – Rp20.000, Orchetype Exhibition ini menawarkan pengalaman seni yang cukup unik dan patut dicoba, terutama bagi kamu yang sangat cinta dan ingin mengeskplor berbagai jenis atau bentuk pameran-pameran. Mengingat bahwa pameran ini merupakan pameran interaktif sekaligus pameran refleksi diri, sangat direkomendasikan untuk pergi bersama orang terdekat agar hasil kepribadian nanti tidak diterima mentah-mentah, melainkan menjadi bahan diskusi dan obrolan lebih dalam untuk mengenal pribadi masing-masing dan saling memahami.

Meskipun lokasinya cukup jauh dari Jatinangor, tetapi pengalaman “berteka-teki” ini sangat seru jika dilakukan dengan orang yang tepat. Sekali lagi, ingat bahwa pameran ini berada di tengah pasar yang punya nuansa keramaian yang khas sehingga tidak bisa disandingkan dengan pameran seni pada umumnya. Namun, bagi Aji, salah satu pengunjung pameran, mengatakan bahwa letak pameran yang berada di tengah pasar inilah menjadi kekurangan sekaligus keunikannya. Aji mengatakan bahwa pasar, secara implisit, mengajak pengunjung untuk mengenal dirinya sendiri dari rutinitas, kesederhanaan, dan keramaian sebuah pasar.

“Jalan-jalan ke pasar itu kan, hal biasa dilakukan sehari-hari dan justru di tempat sehari-hari itulah, kita diminta menemukan makna hidup,” ujarnya.

Tak lupa, mengenakan pakaian yang tepat sama pentingnya dengan memilih teman yang tepat, mengingat pameran ini berada di tengah pasar. Jangan sampai kamu keringatan sepanjang pameran!

Jika kamu perantau, traveller, pencinta seni yang ingin mengeskplor tempat baru, atau seseorang yang ingin tahu kepribadian pasangan atau sekadar ingin tahu kepribadianmu sendiri, kunjungi Ourchetype Exhibition sebelum berakhir pada 28 Mei mendatang!

guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran