Dianggap Pengkhianat Jawa Barat pada Saat Munas BEM SI 2021, Ketua BEM Kema Unpad: Unpad Sudah Walk Out dari Pukul 17.00

Redaksi Pena Budaya
2293 views
Sumber Foto: Antara

Sumber Foto: Antara

Jatinangor, Pena Budaya—Kancah politik kampus kembali riuh, ketika kebisingan tersebut bersumber dari Musyawarah Nasional (Munas) BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berujung ricuh di Padang, pada Rabu (31/3).

Seperti yang dikutip Gentaandalas.com, kericuhan Munas ini terjadi dikarenakan ada 18 utusan kampus yang tidak diperkenankan untuk memasuki ruangan Munas karena masalah registrasi. Dengan alasan solidaritas, karena merasa delegasi yang tidak memenuhi syarat masih dianggap berhak mengikuti Munas karena sudah mengorbankan waktu dan tenaga, sebanyak 132 dari 168 Perguruan Tinggi memutuskan untuk walk out.

Akun Instagram @munasbemsixiv memberikan klarifikasi bahwa 18 utusan yang tidak terdaftar dianggap tidak melakukan registrasi dan membawa beberapa massa yang tidak diketahui identitasnya karena tidak menggunakan pengenal berupa almamater.

Kendati demikian, perguruan tinggi yang memutuskan walk out menganggap bahwa panitia BEM SI XIV tidak transparan perihal data absensi Musyawarah Nasional SI XIV dan menyayangkan arogansi sikap sepihak panitia yang tidak mau mengakomodasi tuntutan peserta agar memasukkan 18 perguruan tinggi ke dalam forum musyawarah nasional.

Kebisingan semakin menderu ketika diketahui bahwa Ketua BEM Kema Unpad masih berada di dalam forum Munas tersebut, alih-alih bersolidaritas dengan BEM SI wilayah Jawa Barat lainnya untuk walk out.

Sikap Ketua BEM Kema Unpad ini menuai kekecewaan dari kawan-kawan BEM SI wilayah Jawa Barat. Bahkan, akun Instagram @mahasiswa_bergerakk sampai menyebut Ketua BEM Kema Unpad sebagai pengkhianat Jawa Barat karena dianggap tidak solid dengan peserta Munas BEM SI dari Jawa Barat lainnya.

Melalui akun instagramnya sendiri, Rizky Maulana Muhammad atau akrab disapa Kang Cul ini mengeluarkan statement yang kira-kira mengatakan bahwa dirinya sedang memperjuangkan aspirasi kepada panitia BEM SI untuk segera melakukan tindak lanjut agar bisa transparan. Namun, panitia Munas tidak mengakomodasi hal tersebut, sehingga BEM Kema Unpad baru memutuskan walkout pada pukul 17.00 waktu setempat.

Lantas, klarifikasi tersebut dibalas kembali oleh kawan-kawan BEM SI wilayah Jawa Barat melalui akun instagram @mahasiswa_bergerakk yang menganggap bahwa Kang Cul tidak dapat bekerja sama dengan baik karena minim komunikasi dan tidak mau walk out ketika semua perwakilan BEM SI wilayah Jawa Barat sudah terang-terangan menyatakan untuk tidak mengikuti Munas BEM SI tersebut.

Hingga berita ini tayang, belum ada klarifikasi resmi dari pihak BEM Kema Unpad itu sendiri. Redaksi Pena Budaya juga telah menghubungi Ketua dan Wakil Ketua BEM Kema Unpad 2021 untuk meminta keterangan, namun hingga kini masih belum ada respons terkait hal ini. Sementara itu, di luar sana Kema Unpad masih terus bertanya-tanya dan berspekulasi akan sikap BEM Kema Unpad di Musyawarah Nasional BEM SI 2021.

guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran