Closingan Hari-Hari Sastra: Momen Berkumpul Kembali Anak FIB

Irna Rahmawati
695 views
','

' ); } ?>

Closingan Hari-Hari Sastra merupakan penutup rangkaian Hari-Hari Sastra (H2S) 2021 yang sudah dilaksanakan secara online sejak 19 April. Acara tersebut diadakan secara offline di Backspace Coffe pada Jumat (12/11) lalu.

Meskipun dilaksanakan secara offline, pengunjung diharuskan mematuhi protokol kesehatan dan diberlakukan pembatasan kapasitas pengunjung sebanyak 202 orang. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, dilakukan pula body check pada tiap pengunjung sebelum masuk ke area acara.

Acara Closingan H2S ini spesial diselenggarakan secara offline dengan dilandasi kerinduan setelah dua tahun lamanya mahasiswa FIB tak bertemu apalagi berkumpul karena terhalang pandemi.

“Yang penting anak-anak FIB bisa ngumpul lagi, karena kita udah dua tahun kan ngga ngumpul. Akhirnya mau alumni, mau mahasiswa yang baru bisa kumpul sama anak-anak FIB yang lain,” ujar Zuhairi Iqbal Prasetya, selaku Ketua Pelaksana.

Walaupun sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan semangat dan antusiasme baik para pengunjung maupun penampil. “Jadi, kesannya cukup seneng sih. Soalnya ini (acara) FIB dan aku FIB juga, jadi kaya main di rumah. Diajakin teman-teman,” terang Azka, salah satu penampil Cassete Jockey (CJ) Suara Pita.

Closingan Hari-Hari Sastra tak hanya jadi sebuah ajang hiburan bagi anak FIB, namun menjadi sebuah kesempatan besar pula bagi para musisi FIB untuk tampil di atas panggung. Tak hanya Azka adapun beberapa musisi lain dengan aliran musik yang berbeda ikut memeriahkan acara ini, diantaranya Orkesta Raras Dangiang (ORD) Saddana, The Simple Music, Nauve, Rocksein Mucic, The Battlebeats, Breh and The Bangsat, HRTS hingga FIB-RATOR yang menampilkan tarian-tarian yang energik.

Selain penampilan-penampilan seru dari para musisi, hadir pula sederet tenant yang siap menguras isi dompet. Ada lima tenant yakni Gulali, Tatto & Pierching, Tarot bagi yang ingin diramal soal percintaan maupun karir, Games Beer pong dan Dart, dan Warung Sastra H2S yang menjajakan Merchandise dan Outfit keren-keren.

Tak ayal acara yang mengusung tema karnaval ini semakin malam, semakin ramai. Meskipun menyayangkan perbedaan vibes tahun lalu, bagi Nadia, salah satu pengunjung, rangkaian acara H2S tidak pernah mengecewakan dan selalu seru.

“Sejauh ini si, puas-puas aja ya. Cuman karena beberapa guest star yang H2S pertama itu (dua tahun lalu) ngga ada di sini, kan karena H2S yang pertama itu di FIB, jadi vibes-nya itu lebih luas, lebih seru. Terus ada beberapa orang yang datang H2S pertama dan ngga ada di sini, mungkin ini karena beda kondisi dan beda tempat. So far H2S mah selalu seru acara-acaranya,” komentar Nadia.

Absennya beberapa bintang tamu dan pengunjung, tak menyurutkan antusiasme para pengunjung untuk datang di acara yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali oleh Departemen Seni, BEM GAMA FIB ini. Kehadirannya masih menyita banyak perhatian warga FIB maupun alumni sebagai acara hiburan pelepas penat menjalankan rutinitas kuliah daring.

“Semoga terus ada acara kaya gini, serulah buat di kampus buat pelepas penat juga. Pasti dicarilah sama anak-anak kampus. Semoga makin seru acaranya dan makin rame,” tutur Azka. 

Reporter: Irna Rahmawati & Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran