Betapa malang negeriku ini Ditinggal para muda-mudinya, Hanya tinggal raja-raja buncit Yang kekenyangan oleh darah Rakyatnya sendiri Wanitanya ditarik ke negeri-negeri…
Puisi
-
-
Oleh Siti Nurul Wahidah (Sastra Jepang 2013) Tak perlu kau embuskan maya itu lagi Lewat irama tubuh yang buatku melambung Dan…
-
Puisi: Amelia Rahma (Sastra Indonesia 2014) “Engkau ingin pulang?” “Rebahkan sayap dan menarilah” Jangan terbang! Cukup menari seakan kerlip bintang mengiringi “Aku…
-
Disini, Nun, di tempat ini Musim tak lagi Cuma penghujan Iya, jatuh cinta Jatuh cinta seolah menjadi musim baru Orang-orang seperti…
-
Tanpa menangis, air mata bisa mengucur deras Kesedihanku seperti tapak dara yang tertindas dan tergilas Sewaktu dulu pengharapan tak pernah jauh Sekarang…
-
Seperti embun di pagi hari Yang perlahan menghampiri daunnya Aku bahkan hanya seperti debu yang ditiup lalu terbang ke mana saja Mencari…
-
Oleh Julisa Yarni (Sastra Indonesia 2015) Kau suguhkan padaku pemantik api yang membakar gelora rasa di musim-musim hatiku Kita pun menari ikuti…
-
(Oleh: Yunita Amelia Rahma) Malam mencakar bibir Limbik terpenuhi rasa Menatap gelisah Diukir sanggahan “Petang menjadi buram Matari tuak kehidupan” Aku merindu…