Ini Putus Asa?

Putra Ramadan
79 views
','

' ); } ?>

Sadar Sedari

Ternyata itu pilihanmu, kau dipaksa membenci air
Di bumi yang penuh dengan air, bahkan isi dirimu
Ternyata, aku mendorongmu ke sakit yang selalu kau paksa lupakan
Kau indahkan lukamu dengan hadirku?

Aku membunuhmu perlahan dan kau ingin mati dengan indah olehku, tenggelam bersama, kau ke surga, aku ke neraka yang pertama

Salah Siapa

    Bukan maksudku seperti ini, kalian salah, mata kalian tidak melihatku dengan indah, apa tidak jelas jejak langkah yang kutinggalkan dengan penuh harap teringat itu?

    Ini jalan terindahku, kukatakan

    Kemana rasa bangga kalian?

    Aku takut, setelah kehilangan diriku, kehilangan kalian juga

    A…a…a…kkku?

    Bolehkah Meniru

      Untuk apa punya lidah, tetapi takut tuk merasa
      Untuk apa memaki, tetapi takut tersiksa
      Untuk apa menghakimi ketika kenyataannya ini pertama kali?

      Serpihan nyawaku, yang hidup karena orang lain
      Tolong tanyakan pada mereka, bagaimana jika tidak tercipta?

      Apa diriku yang murni bisa benar-benar menemukan arti atau arti memang akan selalu berganti bersama andil orang lain untuk diri?

      Terbungkam dengan sepenuh hati
      Meratapi

      Ini Putus Asa?

        Memaksa sibuk dari tenang yang larut
        Rasa senang di jiwa tanpa raga
        Menyisir sedih di taman impian
        Meraih harap dengan kehancuran setelahnya

        Aku dibawa, merah, ketakutan akan segala marah
        Dipaksaku melihatnya
        Muka masammu, milikku, biru

        Subscribe
        Notify of
        guest

        0 Komentar
        Oldest
        Newest Most Voted
        Inline Feedbacks
        View all comments

        Artikel Lainnya