ANTARA PUASA, UAS, DAN NONTON BOLA

Redaksi Pena Budaya
619 views
Ilustrasi: NA

Ilustrasi: NA

Tidak terasa kita sudah sampai di bulan suci Ramadan. Tidak terasa pula lebaran kurang dari 30 hari lagi. Masih lama ya? Hmmmm, sabar ya. Siapa sih yang nggak menantikan bulan suci ini? Selain bulan yang penuh dengan ampunan, bulan ini juga memiliki kelipatan ganda bila kita melaksanakan ibadah dengan baik. Namun, puasa tahun ini adalah puasa yang sangat banyak ujiannya. Bagaimana tidak? Karena puasa tahun ini dibarengi dengan Ujian Akhir Semester. Ujian yang mentukan bagaimana nasib IPK kita. Selain itu, bulan Ramadan ini dibarengi dengan kompetisi sepak bola yang tidak kalah penting untuk ditonton bagi kaum laki-laki. Tidak hanya satu, melainkan dua kompetisi sekaligus. Dua kompetisi tersebut tidak lain adalah UEFA Euro dan Copa America. Gimana mau fokus belajar kalau gini caranya?

UEFA Euro adalah kompetisi sepak bola tinggkat tinggi yang berada di tanah Eropa. Untuk pertama kalinya kompetisi tersebut diperebutkan oleh 24 tim, yang telah diperluas dari susunan 16 tim sejak tahun 1996. Sementara yang menjadi tuan rumah dari kompetisi tersebut adalah Perancis, dengan menyediakan 10 stadion sebagai tempat berlangsung. Serta jadwal dari kompetisi tersebut adalah 10 Juni sampai 10 Juli 2016. Beda halnya dengan Copa America. Kompetisi yang berada di tanah Amarika tersebut berlangsung mulai tanggal 4 Juni hingga 27 Juni 2016. Kompetisi kali ini terasa istimewa lantaran diikuti 16 tim yang sebelumnya hanya 12 tim. Dengan menjadikan Amerika Serikat sebagai tuan rumah, kompetisi tersebut diikuti 10 tim dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan dan enam tim wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah.

Kedua kompetisi tersebut kini sudah bergulir. Copa America sudah bergulir sejak satu minggu yang lalu, sementara UEFA Euro baru saja opening ceremony. Copa America biasanya dimulai setelah subuh hingga siang sebelum zuhur. Berbeda dengan UEFA Euro yang memaksa kita untuk begadang. Bahkah kalau tim favorit kita main, sampai-sampai memaksa kita untuk meninggalkan salat tarawih. Kalau yang satu ini jangan ya teman-teman. Karena jadwal dari kompetisi UEFA Euro adalah pukul 20.00, 23.00, dan 02.00 WIB.

Di sisi lain, UAS merupakan hal yang sangat tidak boleh dilupakan. Boleh dilupakan kalau kamu sudah move on. Oh nggak nyambung ya. Maksudnya boleh dilupakan kalau kamu sudah pintar. Bukan begitu?

Tiga hal tersebut memang sangat vital bagi kita semua, antara ibadah, belajar, atau nonton bola. Jika kita tidak belajar, lalu bingung mengerjakan ujiannya, hingga memaksa kita untuk mencontek. Mungkin saja hal tersebut dapat mengurangi pahala puasa kita. Bahkan banyak media massa yang membuat meme, jika mencotek ketika puasa maka puasa kita akan batal. Semua itu harus dibarengi dari niat masing-masing. Sebenarnya mudah saja jika kita ingin ibadah dengan sungguh-sungguh. Karena belajar itu adalah ibadah, maka lancarkanlah niat semaksimal mungkin. UAS juga merupakan hal pembelajaran, maka ujian se-sulit apa pun pasti bernilai pahala. Yakinlah dengan diri sendiri, insya Allah akan dibalas dengan hal yang sebanding. Aamiin.

Nah, bagaimana kalau udah niat banget, tapi pengen nonton bola? Kalo kamu pecinta bola sejati caranya gampang, yaitu membagi waktu dengan baik. Kamu nggak mau kan Ramadan kali ini nggak bernilai pahala sama sekali. Sebaiknya nonton bolanya itu kalau tim favorit main aja. Atau nontonnya pas klub-klub besar aja. Lalu bagaimana kalau klub kesayangan kita main, sedangkan besok UAS? Nah loh, pilihan yang sulit. Tapi santai aja, kita pasti punya keahlian masing-masing bagaimana mengatur jadwal belajar kita dengan baik. Kita punya 24 jam kok dalam sehari, dan itu gak akan menghianati. Tinggal di atur sedemikian rupa sesuka kalian. Jangan sampai melupakan belajar demi bola, apalagi melupakan ibadah. Karena pada dasarnya nggak setiap hari juga kita ujian, ya kan? Kuatkanlah mental bila tim kesangan kita kalah, sedangkan besok ujian matkul susah. Sekian, semoga hari ini dan besok menyenangkan. (RZL)

guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran