PEDULI MATA JATINANGOR: KEGIATAN SOSIAL SAMBUT RAMADAN

Redaksi Pena Budaya
661 views

 

Seorang warga Kecamatan Jatinangor sedang memeriksa mata di acara Peduli Mata Jatinangor poto by Charla Christiana

Seorang warga Kecamatan Jatinangor sedang memeriksa mata di acara Peduli Mata Jatinangor
photo by Charla Christiana

Peduli Mata Jatinangor merupakan sebuah acara sosial pembagian kacamata gratis bagi para orang tua atau manula yang ada di Kecamatan Jatinangor yang dilaksanakan pada Sabtu (28/05/16). Acara ini diselenggarakan oleh Blue Hikers FIB Unpad dan Optik Komuning yang bekerja sama dengan AMP FK dan Wanapala yang berlangsung dari pukul 07.00 – 17.00 WIB. Pembagian kacamata gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat kecamatan Jatinangor yang sudah memiliki gangguan penglihatan agar dapat memeroleh kacamata secara gratis. Sasaran atau target dari pembagian kacamata gratis ini adalah para orang tua atau manula yang ada di kecamatan Jatinangor.

Mata merupakan indera yang paling utama dalam mengerjakan segala sesuatu setiap harinya. Saat usia telah lanjut, mata pun tidak lagi dapat berfungsi dengan semestinya dan diperlukan sebuah alat yang dapat membantu agar mata dapat berfungsi dengan normal. Alat yang dapat menunjang penglihatan kembali normal tersebut adalah kacamata. Kacamata memiliki fungsi yang sangat berarti bagi orang tua yang sudah tak dapat melihat dengan normal. Hal tersebut pula yang menjadi alasan Blue Hikers dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya mengadakan acara bakti sosial pembagian kacamata gratis. Selain itu, acara bakti sosial ini pun diselenggarakan sebagai acara amal menjelang datangnya bulan Ramadan. Bulan Ramadan yang harus diisi dengan berbagai amal kebaikan seperti mengaji dan membaca Al- Quran, tentu dengan adanya sebuah kacamata, para orang tua akan terbantu penglihatannya ketika akan mengaji atau membaca Al-Quran.

Pembagian kacamata untuk manula ini dilaksanakan melalui pendataan pada setiap RT dan RW yang ada di kecamatan Jatinangor. Para penerima kacamata gratis tersebut diberikan surat undangan untuk menghadiri acara tersebut, dan pada hari Minggu kemarin semua warga yang mendapat surat undangan telah hadir dan menerima kacamata gratis. Selain dilaksanakan pembagian kacamata gratis, hari Minggu kemarin dilaksanakan juga pemeriksaan mata gratis yang terbuka untuk umum. Beberapa mahasiswa seperti dari FTIP, FIKOM, dan FIB datang untuk melakukan periksa mata gratis atau pun membeli kacamata.

Dana yang digunakan dalam acara tersebut merupakan hasil pengumpulan donasi amal yang dilakukan Blue Hikers dengan cara menyebarkan kotak donasi di setiap BEM, BPM, dan Hima pada setiap Fakultas dan UKM di Universitas Padjadjaran.

Program Peduli Mata Jatinangor merupakan program pembagian kacamata gratis pertama yang dilakukan Blue Hikers sebagai pengganti program amal Donor Darah yang rutin dilaksanakan. Alasan dilaksanakan program Peduli Mata Jatinangor adalah untuk membantu masyarakat kecamatan Jatinangor yang penglihatannya telah terganggu, dan program ini masih tergolong langka di Jatinangor, sementara acara Donor Darah sudah marak dilakukan oleh berbagai pihak di Unpad akhir-akhir ini. Blue Hikers memutuskan untuk mengubah kegiatan amal rutin mereka, yaitu Donor Darah dengan pemeriksaan mata gratis untuk umum dan pembagian kacamata gratis untuk manula di Jatinangor, karena dirasa lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat Jatinangor.

Dalam acara Peduli Mata Jatinangor kemarin Pena Budaya telah mewawancari Fitri Adi selaku ketua Blue Hikers FIB Unpad yang menyatakan kesan dan harapannya pada acara tersebut. “Dalam pelaksanaannya kedepan jika dilihat dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dikatakan lancar dan berhasil, kemungkinan akan menjadi kegiatan amal rutin yang akan dilakukan oleh Blue Hikers, namun tetap melihat situasi dan kondisi. Harapan dari Blue Hikers adalah semoga dengan kegiatan amal ini dapat menginspirasi anak-anak muda, mahasiswa dan komunitas lain untuk berbagi dengan sesama dan memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap lingkungan.” (SS/AVN)

guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran