Minggu Tenang, YAKIN TENANG?

Redaksi Pena Budaya
742 views
yee

Ilustrasi: NA

Ujian Akhir Semester (UAS) tinggal menghitung hari, kurang dari seminggu pelaksaan UAS akan segera di mulai. Kebanyakan mahasiswa akan lebih akrab dengan tugas yang menumpuk bahkan serasa tak pernah habis walau setiap hari dikerjakan. Hidup menjelang UAS memang selalu gas asik bagi sebagian mahasiswa. Tiap hari begadang, lupa makan, tidur tak lelap bahkan sampai lupa “si Dia”.

UAS semester ini sepertinya akan membutuhkan energi dan kesabaran yang ekstra. Pelaksanaannya yang tidak seperti biasanya akan membuat semangat sedikit mengendur. Pada jadwal yang beredar UAS ada pada bulan Ramadan, ini saatnya kita sibuk belajar, juga sibuk beribadah. UAS yang biasanya penuh keluh kesah sekarang saatnya agak ditahan sedikit nih teman. Puasa kan artinya menahan diri dari lapar juga segala macam nafsu dan amarah, sepertinya kita harus banyak belajar sabar di UAS kali ini, ya. Biar puasa tambah berkah, yuk belajar percaya diri supaya tidak menyontek pas ujian.

Sebelum pusing dengan UAS, akan ada satu minggu kosong tanpa kegiatan perkuliahan. Nah, ini saatnya kita me-refresh otak kita yang mulai macet karena tugas dan kegiatan lain di kampus. Seberapa efektif minggu tenang dipergunakan biasanya tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Ada yang sengaja menghentikan seluruh kegiatan untuk menenangkan pikiran dan banyak juga yang tetap belajar dan menggunakannya untuk mengerjakan tugas akhir. Semua tergantung diri kita masing-masing.

Sandi Setiawan, mahasiswa semester empat jurusan Sastra Sunda mengatakan, menurutnya minggu tenang adalah minggu tanpa tugas dan materi perkuliahan, dan minggu yang digunakan untuk mengistirahatkan otak supaya fresh saat UAS nanti. Ia biasanya menghabiskan minggu tenang untuk berselancar di internet dan bersantai, meskipun ia tetap waspada dan juga sedikitnya ia tetap mempersiapkan materi-materi yang akan diujikan.

Sama halnya dengan Sandi, Dini Marisnaeni, mahasiswa Sastra Arab juga berpendapat bahwa minggu tenang adalah minggu yang dipakai untuk me-refresh otak yang tetap ia gunakan juga untuk belajar, tetapi dalam porsi yang ringan.

Minggu tenang ternyata tidak selamanya tenang ya kawan. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam minggu tenang, jangan sampai kita terlalu asik menghabiskan waktu untuk menenangkan pikiran tapi lupa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian. Selamat mempersiapkan diri untuk UAS kali ini, semoga berkah Ramadan membuat UAS kita semua dilancarkan.(NAgustin)

guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran